e

Saturday, August 18, 2012

Aktifis Suriah menemukan '60 mayat' di luar Damaskus


Paling tidak 60 jenazah ditemukan di luar ibukota Suriah, Damaskus, kata para aktivis, menyusul apa yang disebut oposisi sebagai "pembantaian" oleh pasukan pemerintah.
Tayangan video yang buruk kualitasnya menunjukkan puluhan jenazah yang ditemukan dalam keadaan terbakar, banyak di antara mereka dengan tangan terikat.
Para aktivis mengatakan mayat-mayat itu ditemukan Kamis (16/08) di tempat pembuangan sampah di luar Qatana, di barat daya Damaskus.
Mereka mengatakan masih mencoba untuk mengetahui siapa korban yang ditemukan itu.
Para aktivis mengatakan pasukan pemerintah mengeksekusi para korban sebelum dibakar.
Temuan itu terjadi setelah PBB mengumumkan berakhirnya misi pengawas secara resmi.

Korban tewas 21.000

Ketua Dewan Keamanan, Gerard Araud, mengatakan persyaratan untuk memperpanjang misi sampai lewat tengah malam hari Minggu tidak dipenuhi.
Persyaratan itu termasuk penghentian penggunaan senjata berat oleh pemerintah dan pengurangan kekerasan.
Araud juga mengatakan Dewan Keamanan sepakat untuk mendukung usulan Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon untuk mendirikan kantor di Suriah guna mendukung upaya mengakhiri konflik.
Para aktivis mengatakan paling tidak 21.000 orang tewas sejak Maret 2011.
Perwakilan tetap Rusia di PBB, Vitaly Churkin mengatakan di New York lima anggota tetap Dewan Keamanan akan bertemu dengan negara-negara di kawasan dan juga organisasi internasional.
Churkin mengatakan pertemuan itu harus mendesak kedua belah pihak mengangkat perwakilan "untuk merundingkan penyelesaian politik dan khususnya pembentukan badan transisi" seperti yang disepakati dalam pertemuan di Jenewa bulan Juni lalu.

  |  Sumber: BBC Indonesia

0 comments: