e

Saturday, August 18, 2012

Jakarta-Indramayu 17 Jam


INDRAMAYU, KOMPAS.com — Kemacetan parah yang menyiksa pemudik Idul Fitri 1433 Hijriah sepanjang Kamis malam hingga Jumat (17/8/2012) ini melalui jalur pantai utara Jawa Barat menciptakan rekor baru lama perjalanan mudik.
Perjalanan dari Jakarta ke Indramayu, Jawa Barat, misalnya, butuh waktu 17 jam.
Perjalanan selama itu merupakan waktu tempuh terlama, menurut pemantauan Kompas yang belasan tahun menjadi bagian dari pemudik Lebaran melalui jalur pantura.

Salah seorang pemudik, Ika, asal Bambu Apus, Jakarta Timur, misalnya, baru tiba di Indramayu pukul 13.30 WIB. Ia berangkat dari Jakarta dan masuk Tol JORR sekitar pukul 20.30 WIB. Total waktu yang dibutuhkan untuk tiba di Indramayu selama 17 jam. Padahal, dalam kondisi normal hanya butuh tiga jam.
Menurut Ika, sumber kemacetan adalah ulah pemudik asal Jakarta sendiri. Gara-gara sebagian pemudik mengambil jalur jalan berlawanan (dari arah timur), arus lalu lintas akhirnya berhenti total. Buntut kemacetan pun hingga Tol Cikampek dan Tol JORR. Sementara di jalan arteri, arus kendaraan mampet hingga Karawang.
Ika menyebutkan, kendaraan dari arah Jakarta memenuhi empat lajur kendaraan. Di kawasan Ciasem, Kabupaten Subang, kendaraan dari arah barat yang mengambil jalur dari arah timur bertemu dengan kendaraan dari arah timur. Kendaraan pun terhenti dari dua arah. Sementara jalur dari arah barat juga terhenti karena kendaraan saling sodok, terutama kendaraan dari jalur berlawanan yang hendak kembali ke jalur ke arah timur.
"Buntut kemacetan kendaraan dari arah timur sampai setelah jalan layang Pamanukan. Saya dan pemudik lain pun baru bisa melaju normal setelah lepas Pamanukan," kata Ika.
Ia menambahkan, tidak ada penyebab lain selain karena ulah pengendara sendiri dan banyaknya kendaraan yang datang dari arah barat (Jakarta).
Pengendara yang melintas pada Kamis malam tidak terlalu melihat polisi menangani arus lalu lintas. Baru mulai Jumat pagi mereka terlihat di banyak lokasi di jalur pantura.

0 comments: