e

Saturday, August 18, 2012

Boleh Shalat Ied tapi Tetap Pakai Baju Tahanan KPK


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengizinkan para tahanan di Rutan KPK, untuk melaksanakan Salat Idul Fitri. Tahanan yang ingin Salat Idul Fitri, harus melakukannya di luar Rutan KPK. Karena, KPK tak menyelenggarakan Salat Idul Fitri di KPK.
Kendati demikian, pihak KPK tetap konsisten dengan kebijakannya. Jadi, para tahanan tetap mengenakan baju tahanan KPK, saat keluar Rutan KPK menuju rutan yang telah disediakan guna ibadah Salat Ied.
"Ya, tetap pakai baju tahanan jika keluar rutan," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantornya, Jakarta, Jumat (18/8/2012).
KPK telah mengizinkan tahanannya yang beragama Islam, untuk melaksanakan Salat Idul Fitri. Tahanan laki-laki akan dirujuk untuk salat di Rutan Cipinang. Sedangkan yang wanita dirujuk ke Rutan Pondok Bambu. Hingga kini, sudah lebih dari tujuh tahanan yang meringkuk di Rutan KPK.
Mereka adalah Miranda Swaray Goeltom (tersangka kasus suap cek pelawat), Neneng Sri Wahyuni (kasus korupsi PLTS), Angelina Sondakh (kasus suap Kemenpora dan Kemendikbud), Mindo Rosalina Manulang (terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games), Amran Batalipu dan Yani Anshori (kasus suap HGU perkebunan di Buol), Fahd A Rafiq (kasus suap DPID), Lukman Abbas (Kasus PON Riua), serta Hakim Kartini Juliana Marpaung dan Hakim Heru Kisbandono. (kasus suap Hakim Semarang). Dari semua tahanan KPK, hanya Miranda dan Mindo Rosalina yang non-muslim.

0 comments: